Blog tentang perjalanan karir, bisnis dan pergulatan batin

Kamis, 10 November 2016

Scale layer dengan script


kita ingin memperbesar layer dengan script
jadi pertama buka after effect dan run script dibawah ini
myComp = app.project.item(1);
mySolid = myComp.layers.addSolid([1.0,1.0,0], "my square", 50, 50, 1);

newMask = mySolid.Masks.addProperty("Mask");
newMask.inverted = true;
myMaskShape = newMask.property("maskShape");
myShape = myMaskShape.value;
myShape.vertices = [[5,5],[5,45],[45,45],[45,5]];
myShape.closed = true;
myMaskShape.setValue(myShape);

myPosition = mySolid.property("position");
myPosition.setValueAtTime(0,[80,30]);
myPosition.setValueAtTime(1,[130,60]);
myPosition.setValueAtTime(2,[80,90]);
myPosition.setValueAtTime(3,[30,60]);
myPosition.setValueAtTime(4,[80,30]);

myRotation = mySolid.property("rotation");
myRotation.setValueAtTime(0,0); \\ ini uda dicobakan pada postingan sebelumnya 
myRotation.setValueAtTime(4,720);
  
\\ ini script yang secara khusus memperbesar layer
myScale = mySolid.property("scale"); \\penamaan myScale , bisa diganti dengan apapun 
myScale.setValueAtTime(0,[100,100]); 
myScale.setValueAtTime(1,[50,50]);
myScale.setValueAtTime(2,[100,100]);
myScale.setValueAtTime(3,[50,50]);
myScale.setValueAtTime(4,[100,100]); \\ pada detik ke 4 layer di perbesar dengan x 100 dan y 100
 
sebenarnya kita bisa saja ganti myScale dengan yang lain asalkan namanya ga dipake oleh script after effect.
dari postingan ketiga ini kita jadi paham

bagaimana membuat layer  , 
 merubah posisi pada detik detik tertentu , 
merubah rotation pada detik detik tertentu 
dan scaling pada detik detik tertentu 
 
script bisa dijalankan secara individu seperti contoh ini yaitu run script. atau pun script bisa kita masukkan dalam parameter tertentu 
seperti opacity layer, rotation layer , scale layer dan lain lain. 

untuk lebi jelasnya bisa cek di motionscript.com atau help adobe  ya
bisa search di google namun bahasanya bhasa inggris
 



Share:

Rabu, 02 November 2016

Membuat layer dan Animasi opacity dengan script

Lalu bagaimana menganimasikan opacity dengan script ,
kali ini kita akan membuat script yang berisi pembuatan layer , perubahan posisi rotasi scaling dan perubahan opacity dari layer
opacity dan rotasi berbeda dengan  scale dan posisi,
karena opacity dan rotation hanya punya satu parameter, yaitu X
sedangkan  scale dan posisi punya parameter x dan y bahkan z
lalu bagimana jika berbeda , kalo untuk parameter x dan y kalian harus menambahkan  [ ] seperti ini [x,y]
nmun jika parameter hanya x saja , kalian ga perlu ada tanda [ ] .
ini contohnya run script ini di after effect kalian
myComp = app.project.item(1);
mySolid = myComp.layers.addSolid([1.0,1.0,0], "my square", 50, 50, 1);

newMask = mySolid.Masks.addProperty("Mask");
newMask.inverted = true;
myMaskShape = newMask.property("maskShape");
myShape = myMaskShape.value;
myShape.vertices = [[5,5],[5,45],[45,45],[45,5]];
myShape.closed = true;
myMaskShape.setValue(myShape);

myPosition = mySolid.property("position");
myPosition.setValueAtTime(0,[80,30]);
myPosition.setValueAtTime(1,[130,60]);
myPosition.setValueAtTime(2,[80,90]);
myPosition.setValueAtTime(3,[30,60]);
myPosition.setValueAtTime(4,[80,30]);

myRotation = mySolid.property("rotation");
myRotation.setValueAtTime(0,0); \\ satu parameter 
myRotation.setValueAtTime(4,720);

myScale = mySolid.property("scale");
myScale.setValueAtTime(0,[100,100]);
myScale.setValueAtTime(1,[50,50]);
myScale.setValueAtTime(2,[100,100]);
myScale.setValueAtTime(3,[50,50]);
myScale.setValueAtTime(4,[100,100]);

myOpacity = mySolid.property("opacity");
myOpacity.setValueAtTime(0,100);
myOpacity.setValueAtTime(1,50); \\ satu parameter 1 mewakili detik, 50 mewakili opacity
myOpacity.setValueAtTime(2,100);
myOpacity.setValueAtTime(3,50);
myOpacity.setValueAtTime(4,100);


script diatas bisa kalian run di after effect.
Share:

Filmmaking ala Edgar Wright

Edgar wright. //

Seorang sutradara film dari inggris//
Karya dia yg paling terkenal tentu saja film cornetto trilogy//
Cornetto trilogi sendiri/ merupakan film yg masing masing menggunakan es krim cornetto dari walls sebagai referensi//

untuk film yang pertama/ Cornetto strawberry yg merupakan warna merah/ simbol dari zombie// Yakni film shaun of the dead//
Untuk Film yang kedua / Cornetto classico yang merupakan warna biru //   melambangkan polisi . Yakni film hot fuzz//
Untuk film yang ketiga / Cornetto mint / Warna hijau melambangkan alien. Yakni film the world's end//

Film pertama edgar wright yg aku tonton/
adalah shaun of the dead pas tahun 2008 //walaupun film ini release tahun 2004//
Film ini ditulis oleh Edgar Wright dan simon pegg//
Dan. Boom film ini benar benar ga bsa dilupakan/ Style filmmaking yg sangat unik//

Dan mnurutku ada 6 hal yg unik dari edgar wright style yang bisa dicontoh bagi kalian filmmaker//

-Transisi antar scene .
Transisi adalah hal yang penting / menghubungkan scene satu dengan scene selanjutnya//
sperti saat adegan scott telponan dengan kakaknya

Saat
Dan juga Sebenarnya nerdwriter ud menjelaskan dlm videonya dg judul scott pilgrim :make your transitions count.

-Foreshadowing keseluruhan cerita. Jadi dalam simbol simbol mencoba menjelaskan jalan cerita secara keseluruhan tanpa kehilangan keseruan dalam menonton film ini.

-visual komedi. Seperti tony dalam every frame a painting dimana edgar wright dalam menyampaikan komedi nya tidak selalu dg verbal tapi juga visual.

-Ritme yg tepat
Ritme yg tepat merupakan hal yang penting dan ini sangat samgat butuh jam terbang. Ak beberapa kali mencoba membuat film pendek yg niru style dari edgar wright dan boom trnyata ga sebagus yg aku bayangkan..

-sangat detail
Bahkan utk film komedi nya edgar wright byk detail yg mgkn ga kita pahami dan ga kita liat bila cmn liat skali atau dua kali.

- merubah hal boring mjd keren
Seperti saat adegan menulis dari hot fuzz dimana nicholas angel harus mencatat anak anak dibawah  yg minum minuman keras




berikut percobaan film saya yang ngikutin style dari edgar wright
Share:

Talk ?

galen.nolan1@gmail.comn> .

Dipersembahkan oleh

Labels

Blog Archive