Blog tentang perjalanan karir, bisnis dan pergulatan batin

Minggu, 26 Mei 2013

Arjuna Wiwaha part 3

-->
Tiba-tiba tepat saat Pasopati memagut badan bagi hutan, sebuah sinar meluncur juga menerjang badan babi hutan itu . Membuat babi hutan itu seperti meletus! Badan besar binatang itu hampir terbelah! Darah segar mencrat ke mana-mana!

     Rupanya, sinar itu juga sebiah luncuran anak panah dari arah yang lain. Siapa gerangan ! Mintaraga cermat mengamati saar pasopati kembali meluncur ke tangannya , ia melihat bahwa anak panah yang bersinar itu berbentuk sama persis dengan pasopati dan juga kembali ke tuannya. mintaraga kini sigap memburu siapa gerangan sang pemilik anak panah itu! Ia melompat cepat , langsung mengambil posisi kuda-kuda dengan anak panah terentang siap diluncurkan ! Did depan Mintaraga berjarak beberapa tombak berdiri sosok dengan perawakan setingggi Mintaraga, memakai busana dan mahkota kesatria. Sosok itu secara hampir bersamaan dengan gerakan Mintaraga, menangkap anak panah itu, dan kembali merentangkan busur panah mengarah ke Mintaraga!

    Kini terlihat kedua otang itu , sang Mintaraga dan di kesatria , saling berhadapan dan saling mengancam dengan merentangkan busur panah dengan panah yang siap diluncurkan!
Share:

Arjuna Wiwaha part 2

-->
Sambungan dari
  
       Rupanya, ketujuh batari inilah yang diutus Batara Guru untuk membangunkan Mintaraga. Di masa inilah rupanya Mamangmurka dikirim. Agar tindak tanduknya yang berencana merongrong kewibawaan negeri para dewa bisa dicegah. Rencana Batara Gutu agar Mamangmurka bisa dibinasakan oleh Mintaraga. Ketujuh bidadari itu dikenal sebagai batari penghuni Kaendran, istana milik Batara Indra. Mereka bernama Supraba, Wilutama, Warsiki, Surendra, Gagarmayang, Tunjungbiru dan Lenglengmulat.

   Para Batari itu tiba-tiba terdengar ribut menggema, berkata, berbisik dan ada yang berteriak memanggil nama Arjuna ataupun Mintaraga. Bahkan, beberapa ada yang berani memegang punggung Mintaraga, membelai wajah tampan itu. TApi sepertinya usaha itu sia-sia. Sepanjang malam samapi pagi menjelang, mereka siuk membangunka Arjuana dari tapa bratanya. Para Batari itu putus asa, dan lenyap di pekatnya pagi.

    Sepanjang siang hari Mintaraga / Arjuna masih saja khusyuk dengan tapanya. Para punakawan juga masih belum terlihatkembali . Ketika hari kembali senja , tiba-tiba terdengar suara ribut dari luar sana. Hal itu membuat Mintaraga bangun dari semedinya. Ia segera berdiri, mengambil sekerenjang anak panah dan keris yang tergeletak , lalu berjalan melangkah keluar gua , mendekati sumbersuara gaduh. Wajah tampan itu telihat sejenak terpana ketika melihat sosok binatang babi hutan yang luar biasa besar! lebih besar dari dua kali tinggi badan Mintaraga / Arjuna. Mingkin sekitar tiga atau empat kali besar kuda gagah tunggangan para kesatria! Babi hutan yang memiliki besar tidak semestinya . Babi itu begitu ribut mengamuk sehingga merobohkan pohon-phobon

    Serta merta, Mintaraga merentangkan tangan kirinya. Sebuah busur besar berwarna kemilau emas keperakan muncul begitu saja dari lengan kirinya. dengan cepat ia menggapai anak panah di punggungnya .

   Plassshhh!!!! anak panah itu melesat cepat ke arah babi hutan yang masih mengamuk berlarian ke sana kemari membuat hutan porak-poranda. Crappp!!!! anak panah itu tepat menancap keras di dahi babi itu. sebuah lolongan melengking tinggi keluar dari mulu si babi hutan.

    Si babi segera berlari menjauhi Mintaraga. Rupanya, anak panah itu tak cukup untuk membinasakannya. Babi hutan masih masih terlihat trengginas berloari! Mintaraga pun mengejar.

    Tlassshhh!! sambil ringan mengejar sang babi hutan, Mintaraga gesit meluncurkan anak panah berikutnya. Lagi , dan Lagi ! rupanya,sang babi hutan cukup kuat, Belasan anak panah sudah menancap di tubuhnya , sama sekali tak membuatnya lemah. Babi itu terus saja berlari!

   Kali ini, sambil tetap berlari mengejar, Mintaraga tampak mengamil anak panah yang terlihat sedikit berbeda bentuknya! Ia tampak menggumamkan sesuatu ke anak panah itu sebelum diluncurka. Rupanya inilah panah sakti Pasopati milik Mintaraga/arjuna, panah buatan bangsa dewa yang pernah diterimanya dari sang Hyang Indra saat tinggal di Jonggring saloka beberapa waktu lalu. Bila membisikkan sasaran yang tuju ke panah tersebut , maka panah itu tak akan pernah berhenti memburu si korban!!

    Plashh!! panah itu  memburu mangsanya. Tak lama kemudiaannn, blasshhh...! Tiba-tiba,tepat saat Pasopari memagut badan babi .... bersambungg
Share:

Arjuna Wiwaha part 1


     Suatu ketika di siang yang terik. Sosok tampan itu bersila diam membisu ,mata terkatup, dan
kedua tangannya bersedekap di sebuah gua gelap temaram. Hanya terlihat cahaya remang
dari beberapa obor yang diletakkan di pojok-pojok dinding gua. Seorang tampan yang mengenakan
surban dan berbusana seorang resi berwarna gelap. Ia duduk tenang dengan wajah sejuk seperti memancarkan
aura ketenteraman. Sang begawan itu menemai dirinya Ciptaning Mintaraga atau yang biasa dikenal dengan ARJUNa.
Arjuna yang sedang menjalani kehidupan seorang pertapa. Ia berusaha menelisik rahasia alam, merenung, bersemedi dengan khusyuk, dan mencoba mncari dan meraba
kuasa Sang Penciptadi sebuah gua, di tengah hutan angker bernama Gowabaring, yang terletak
di sisi barat daya dunia wayang. Gua itu diberi nama Gua Indrakila.

      Sang Arjuna yang menghabiskan dirinya sebagai Resi Mintaraga sudah hampir dua minggu ini duduk bersemedi di dalam gua. Ia ditemani
oleh Gareng, Petruk, dan Bagong di luar gu. Para Punakawan berada di berada di pintu gua di luar
untuk menjaga kuda-kuda dan bekal mereka . Selama Mintaraga bertapa, sesekali para PUnakawan
itu pergi begitu saja selama beberapa hari untuk mencari binatang buruan bagi makan mereka.

     Malam itu hari kelima belas sejak Mintaraga berdiam diri di Gua. Semilir angin dingin masuk ke gua.
gareng,petruk dan bagong tak tampak di luar gua, mungkin seperti biasa mereka berburu kijang untuk bekal
persediaan makan mereka.

     Angin semilir itu membuat suasana begitu wingit angker membuat merinding. Ketika tiba-tiba entah oleh rekayasa gaib seperti apa, muncul begitu saja tujuh orang putri Jelita duduk bersimpuh di sekeliling Mintaraga. Bagi orang biasa , kemunculan ketujuh putri cantik itu bisa jadi bukannya meninggalkan kesan sesuatu yang menarik , tapi justru kesan merinding dan menakutkan yang ada

    Kesemuanya berwajah mirip satu sama lain . Rambut digerai panjang sampai sepunggung . Setiap dari mereka memakai busana dengan warna berbeda. Bisa dikenali bahwa merekaadalah para putri keturunan bangsa dewa. Terlihatdari mahkota kecil berwarna perak yang mereka kenakan. Sesuatu yang hanya dimiliki para putri batari

PART 2
Share:

Sabtu, 25 Mei 2013

Biaya untuk membuat film animasi yang legal

Kebutuhan Hardware

Komputer (Rp 10.000.000)

Processor Intel i3 2130 TRAY  Rp 1.080.000
Motherboard Gigabyte GA P75-D3 intel 1155 ivybridge Rp‎ 1.057.000
VGA
logitech optical Mouse B100 Rp 45.000
KEYBOARD Genius USB Rp 60.000
Monitor LED LG 19EN33SB 18.5" Rp 630.000
hardisk SEAGATE 500GB SATA II Rp‎ 575.000
Optical drive LG SATA TRAY Rp 170.000
Casing SIMBADDA SIM X 2662 Rp 320.000

Kebutuhan software 

sumber : http://ascomputer.co.id

autodesk maya (Rp  30.125.000)

adobe photoshop cs 6 (Rp  7.300.000)

adobe after effect (Rp 10.900.000)

adobe premiere cs6  (Rp 8.700.000)



http://jakarta-komputer.com/software-asli/
adobe soundbooth (Rp )


Share:

12 prinsip animasi terbaru



1. Pose to Pose
Penentuan posisi gambar key animation dan inbetween adalah cara animator menentukan posisi gerak karakter dari posisi awal gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada posisi akhir gerak. Penentuan posisi-posisi gerak ini disebut sebagai key animation.
2. Timing
Suatu gambar dimungkinkan hidup dan bergerak, karena serangkaian gambar di mana terdapat suatu perubahan beruntun, dan bila diputar pada mesin proyektor dalam satuan waktu tertenru akan memperlihatkan suatu gerak dari gambar tersebut. Satuan waktu tersebut disebut dengan Timing.
3. Stretch & Squash
Gerak sebuah obyek agar terlihat hidup dan luwes dalam film animasi, khususnya film kartun, perlu ada sedikit sentuhan kelenturan agar tak terlihat kaku atau seperti sebuah benda tak berbobot. Stretch dan Squash merupakan prinsip animasi yang memberikan sentuhan kelenturan pada suatu benda tertentu sesuai dengan karakter materialnya, sehingga memberikan  kesan obyek tersebut memiliki bobo dan muatan tertentu bila sedang melakukan gerak animasi.
4. Anticipation
Suatu gerak ancang-ancang kerika hendak melakukan gerakan utama. seperti sistem kerja sebuah panah , bila hendak menembakkan anak panah melesat ke depan, perlu menarik busur panah ke belakang.
5. Secondary Action
Gerakan yang muncul dikarenakan adanya akibat suatu gaya dari gerakan atau aksi pertama sebuah obyek benda animasi, setelah gerak atau aksi pertama itu berhenti dengan tiba-tiba.
6. Follow Trough & Over Lapping Action
Prinsip ini melibatkan dua benda yang bisa saja sama atau berbeda namun saling berkaitan satu dengan yang lain, san bisa saling mempengaruhi salam setiap gerakannya.
7. Easy In & Easy Out
Prinsip animasi Easy in & Easy out merupakan suatu kaidah animasi yang berprinsip pada dasar hukum fisika yang berlaku berkaitan sekali dengan gerak animasi, agar tampak logis, wajar, berbobot, dan berkesan hidup pada saat ditonton.
8. Arch
Prinsip animasi Arch membuat gerak animasi karakter tampak menjadi luwes, dinamis, hidup, dan indah. Seperti gerakan menari, melompat, berayun , berbelok, atau gerakn memutar.
9. Exaggeration
Teknik yang mengdramatisasi adegan agar tampak lebih ekspresif dan komunikatif, meskipun gerakannya dibuat agak berlebihan bahkan sangat ekstrim.
10. Staging
Prinsip animasi staging  yaitu penentuan tata letak obyek gambar pada bidang (frame) gambar dengan format standar film atau televisi.
11. Appeal
Dalam mengatur komposisi staging suatu adegan cerita, posisi karakter tokoh perlu dipertimbangkan sebaik-baiknya, karena pada posisi tersebut dapat menyiratkan berbagai kesan dan pesan yang tersampaikan kepada penonton baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kesan karakter yang akan disampaikan ini yang disebut dengan appeal posisi yang paling baik dan paling berkesan, baik dari jarak pengambilan gambar, dusut pengambilan gambar, ataupun dari gerak kameranya.
12. Personality
Karakter tokoh film animasi akan lebih kuat, bermakna, hidup , dan berkatakter apabila dipahami terlebih dahulu segala sesuatunya tentang karakter tersebut, seperti sifat fisik, sifat psikis, latar belakng ekonomi, sosial budaya, ataupun historisnya.
Penelusuran pemahaman karakter semacam ini disebut dengan personality.

Share:

Talk ?

galen.nolan1@gmail.comn> .

Dipersembahkan oleh

Labels

Blog Archive