Berikut ini adalah proses video editing , alur yang kalian lakukan untuk belajar video editing bisa pake aplikasi apa aja .. proses nya sama aja
1.
Cut to CUT
Secara harfiah, cut to cut diartikan
sebagai potong dan potong. Ini adalah Teknik video editing yang paling dasar,
Karena fungsi dari video editing adalah untuk memotong dan membuang bagian
video yang tidak diperlukan, kemudian menyambung bagian-bagian video yang akan
digunakan sehingga terangkai suatu visualisasi video yang harmonis.
2.
Keyframing
Keyraming adalah salah satu Teknik dasar
dalam video editing yang cukup sering digunakan. Logikannya adalah dengan
menambahkan satu atau beberapa keyframe yang mengatur parameter tertentu dari
clip secara keseluruhan. Teknik ini sering digunakan untuk membuat visualisasi
efek fade in dan fade out. Meskipun demikian, hamper semua video eddect dalam
adobe premiere dapat mengadopsi Teknik keyframe.
3.
Transition
Transition dapat diartikan sebagai transisi
atara 2 buah media entah itu audio, gambar dan video. Penggunaan transisi
dimaksudkan agar peralihan visual dari clip satu ke clip lainnya berlangsung
secara gradasional atau dengan menggunakan efek tertentu.
Adobe premiere memiliki cukup banyak
transisi yg dapat digunakan untuk berkreasi membuat video sendiri. \
a.
3D Motion (cube spin curtain doors, flip over,
fold up, spin, spin away, swing in, swing out tumble away)
b.
Dissolve terdiri dari beberapa transisi yang
menampilkan efek transisi dissolve. Transisi-transisi yang tergabung dalam
kelompok ini cross dissolve, dip to black, dither dissolve, non-additive
dissolve dan random invert)
4.
Video Effects
Adobe premiere pro melampirkan cukup banyak
video effect yang dapat digunakan secara bebas untuk menghasilkan efek visual
yang menarik. Video effect dalam adobe premiere mempunyai beberapa parameter yg
dapat diatur nilai intensitasnya sehingga diharapkan tidak menghambat
kreativitas editor. Masing-masing video effects mempunyai parameter-parameter
yang berbeda, tergantung dari efek apa yang digunakna.
a.
Adjust
Video effect yang termasuk dalam kelompok ini dugnakan untuk mengubah
nuansa warna clip video. Misalnya untuk membuat efek hitam putih atau muntuk
mengatur brightness dan contrast dari suatu clip
b.
Blur & Sharpen
Video effect yang termasuk dalam kelompok ini digunakan untuk memberikan
efek blur pada clip video.
c.
Keying
Video effect yang tergabung dalam kelompok ini digunakan untuk mengatur
transparansi pada vlip video yang disusun bertumpuk.
d.
Distort (Bend, Lens Distortion, Ripple)
Video effect yang tergabung dalam kelompok ini digunakan untuk memberikan
efek visualisasi seolah -olah clip video terdistorsi sesuai dengan effek yang
diaplikasikan
e.
Perspective
Video effect yang tergabung dalam kelompok ini digunakan untuk efek
visualisasi seolah -olah clip video berada dalam ruang perspektif
f.
jj
5.
Compositing
6.
Titling
Sebuah terminology dalam video editing yang
bisa diartikan menambahkan title ke dalam tampilan movie, Aplikasi penggunaan
titling yang paling sering adalah untuk membuat credit title atau menambahkan
keterangan pada movide yang sedang berjalan.
Sebagai salah satu software yang terkemuka
untuk keperluan digital video editing, adobe premiere menyediakan fasilitas
titling yang langsung terintegrasi dan melampirkan berbagai default desain. Jka
menguasai desain grafis dengan menggunakan adobe photoshop , anda dapat
merancang sendiri titling dengan lebih bebas tanpa mengambah kreativitas
desain.
7.
Rendering
Proses akhir dalam digital video editing
yang sama sekali tidak bisa diabaikan adalah mengekspor hasil editing menjadi
sebuah final movie. Parameter pertama yang harus diperhatikan sebelum
mengeskspor video adalah untuk keperluan apa final movie yang akan dihasilkan.