Blog tentang perjalanan karir, bisnis dan pergulatan batin

Kamis, 18 Januari 2024

Sutradara yang tidak menggunakan 3 act Structure dalam membuat Film

Sutradara yang tidak menggunakan 3 act Structure dalam membuat Film

Hayao Miyazaki memang dikenal tidak selalu mengikuti struktur tiga babak (three-act structure) secara kaku dalam film-filmnya, termasuk Spirited Away. Meskipun filmnya memiliki elemen-elemen struktur itu, dia lebih bebas berekspresi dengan mengutamakan tema dan karakter, bahkan terkadang menggunakan struktur tradisional Jepang seperti Kishōtenketsu. Berikut beberapa alasan kenapa Miyazaki mungkin tidak terikat pada tiga babak:


Fokus pada Perjalanan Karakter:


Miyazaki lebih tertarik pada eksplorasi perjalanan internal dan emosional karakternya daripada mengikuti formula naratif yang ketat. Spirited Away berfokus pada Chihiro yang belajar kemandirian, keberanian, dan belas kasih selama waktunya di dunia arwah. Struktur naratifnya fleksibel untuk mengakomodasi proses pembelajaran dan pertumbuhan Chihiro yang organik.


Inspirasi dari Mitologi dan Kisah Rakyat:


Miyazaki sering mengambil inspirasi dari mitos dan kisah rakyat Jepang yang memiliki struktur naratif berbeda dengan model Barat. Kishōtenketsu, misalnya, terdiri dari empat bagian: Introduction (ki), Development (shō), Twist (ten), dan Conclusion (ketsu). Struktur ini menekankan perubahan internal karakter dan pencapaian spiritual, yang selaras dengan tema-tema Miyazaki.


Penciptaan Suasana dan Dunia yang Unik:


Miyazaki ingin menciptakan pengalaman imersif bagi penonton dalam dunia filmnya. Dia memprioritaskan membangun setting dan suasana yang kaya dan hidup, terkadang dengan mengorbankan logika plot biasa. Spirited Away penuh dengan momen-momen fantastis dan surealis yang tidak selalu mengikuti pola pengembangan cerita tradisional.


Kebebasan Artistik:


Miyazaki adalah seorang auteur yang sangat berpengaruh. Dia memiliki kebebasan artistik yang luar biasa dan memilih untuk berekspresi dengan caranya sendiri. Dia tidak merasa tertekan untuk mengikuti formula Hollywood atau struktur naratif yang sudah ditentukan.


Namun, itu bukan berarti film-film Miyazaki tidak memiliki struktur sama sekali. Spirited Away memang memiliki awal, tengah, dan akhir, serta konflik dan resolusi. Ini menunjukkan bahwa Miyazaki tidak sepenuhnya mengabaikan struktur tiga babak, tetapi dia memilih untuk menggunakannya secara fleksibel dan sesuai dengan visi artistiknya.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Talk ?

galen.nolan1@gmail.comn> .

Dipersembahkan oleh

Labels

Blog Archive