Blog tentang perjalanan karir, bisnis dan pergulatan batin

Rabu, 17 Januari 2024

Teori Storyline Want dan Need di film Puss in Boots (2022)


want dan needs

Puss in Boots: The Last Wish adalah film animasi 3D Amerika Serikat tahun 2022 yang disutradarai oleh Joel Crawford. Film ini merupakan sekuel dari film Puss in Boots (2011) dan menceritakan kisah Puss in Boots yang menyadari bahwa dia hanya memiliki delapan nyawa tersisa dari sembilan nyawanya.

Dalam film ini, Puss digambarkan sebagai sosok yang egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Dia ingin mendapatkan kembali nyawa yang hilang agar dia bisa terus hidup dan melakukan apa pun yang dia inginkan.

Namun, seiring berjalannya cerita, Puss mulai menyadari bahwa nyawa bukanlah segalanya. Dia mulai peduli dengan orang lain, termasuk Kitty Softpaws dan geng kucing yang membantunya.

Pada akhirnya, Puss berhasil mendapatkan kembali nyawanya, tetapi dia menyadari bahwa itu bukan yang terpenting. Dia telah menemukan keluarga dan teman yang mencintainya, dan itu jauh lebih berharga daripada nyawa.

Teori Storyline Want & Need

Want adalah keinginan yang bersifat sementara dan dapat berubah. Want dapat berupa hal-hal seperti kekayaan, kekuasaan, atau ketenaran. Want dapat mendorong karakter untuk melakukan tindakan tertentu, tetapi mereka tidak selalu mengarah pada kebahagiaan atau kepuasan.

Need adalah kebutuhan yang lebih mendalam dan bersifat permanen. Need dapat berupa hal-hal seperti cinta, penerimaan, atau tujuan hidup. Need dapat mendorong karakter untuk melakukan tindakan tertentu, tetapi mereka juga dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan.

Want & Need


Dalam teori storyline, want dan need adalah dua hal yang berbeda. Want adalah keinginan yang bersifat permukaan, sedangkan need adalah kebutuhan yang lebih mendalam.

Puss in Boots memiliki want untuk mendapatkan kembali nyawanya. Namun, need-nya sebenarnya adalah untuk menemukan tempat yang dia bisa merasa dicintai dan diterima.

Pada awalnya, Puss hanya peduli dengan dirinya sendiri. Dia ingin mendapatkan kembali nyawanya agar dia bisa terus hidup dan melakukan apa pun yang dia inginkan. Namun, seiring berjalannya cerita, Puss mulai menyadari bahwa nyawa bukanlah segalanya. Dia mulai peduli dengan orang lain, termasuk Kitty Softpaws dan geng kucing yang membantunya.

Puss akhirnya menyadari bahwa dia telah menemukan keluarga dan teman yang mencintainya. Dia telah menemukan tempat di mana dia bisa merasa dicintai dan diterima. Ini adalah kebutuhan Puss yang sebenarnya, dan itu jauh lebih berharga daripada nyawa.


Puss in Boots: The Last Wish adalah film yang mengajarkan kita tentang pentingnya menemukan tempat yang kita bisa merasa dicintai dan diterima. Film ini juga mengajarkan kita bahwa nyawa bukanlah segalanya. Hal-hal yang lebih penting adalah cinta, persahabatan, dan keluarga.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Talk ?

galen.nolan1@gmail.comn> .

Dipersembahkan oleh

Labels

Blog Archive