Bahasa Pemrograman Makin banyak, Programmer bisa muntah kalau belajar terus

Perkembangan dunia teknologi yang makin masif juga kebutuhan bisnis yang makin variatif mau tidak mau memaksa dunia programming juga ikut berkembang jika dulu untuk membuat sebuah website hanya butuh html dan css juga javascript sekarang framework yang bejibun untuk framework php sendiri yang banyak banget. belum bahasa pemrogaman yang terus berkembang juga library nya. Hal ini membuat semua programmer harus mengikuti bahasa pemrograman baru, mengikuti framework baru dan terus mempelajarinya. Maka dari itu penting untuk seorang programmer mengetahui dasar pemrograman  dan logikanya juga tujuan mempelajari bahasa pemrograman tertentu.

Menurut buku The Pragmatic Programmer dari David Thomas seorang programmer setidaknya harus belajar 1 bahasa pemrograman tiap tahunnya, tentu bukan hanya bahasa namun framework framework baru yang tujuannnya adalah mempercepat alur kerja untuk meraih tujuan pembuatan aplikasi tertentu. 

Jadi fokus utamanya bukan belajar bahasa pemrograman apa, namun untuk membuat apa, harus belajar bahasa pemrograman apa. Jangan dibalik proses belajarnya. karena akan memakan waktu yang lama. Fokus utama selanjutnya pasang target yang realistis dengan jangka waktu yang realistis pula. Tidak mungkin kan kalau kita baru belajar framework webgl sebentar tapi goal nya ingin membuat efek efek tertentu seperti di tiktok. 

Di era yang seperti sekarang apa sih bahasa pemrograman yang tepat untuk dipelajari. Mungkin shortcut paling mudanya dimulai dari bahasa pemrograman dart dengan framework flutternya. Karena satu codebase bisa membangun 6 platform mobile app android dan ios, web app, 3 dekstop linux maacOS dan windows.