Biasanya berbicara tentang branding, usahawan muda terlalu fokus pada hal simpel
seperti pembuatan logo, warna, desain, simbol, dan identitas, hal tersebut memang perlu dilakukan dan dirumuskan dengan matang, namun hal itu belum cukup untuk mengagkat brang anda.
Lebih dari itu branding adlaah sebuah upaya meniupkan "ruh" pada produk dan usaha yang anda bangun. Brand yang kuat akan memiliki spirit dan karakter, menimbulkan pengaruh yang kuat bagi konsumen dan komunitas yang ditempati oleh brand tersebut.
brand memang sangat mahal untuk dibangun, namun uang saja tak bisa membelinya.
semuanya berpulang pada pemilik usaha, apakah ia mau dan mampu meniupkan "ruh" pada brandnya atau tidak.
Berikut ini adalah Tips yang dapat dipakai oleh wirausaha muda dalam membangun sebuah brand.
1. Apapun yang anda lakukan pada brand, pada dasarnya anda meniupkan karakter anda. Maka jaga dan bangunlah karakter sebelum membangun brand anda. Jangan biarkan anda berkompromi terhadap hal-hal yang dapat merusak reputasi dan karakter anda, karena ia pun dapat mengkontaminasi brand anda.
2. Setelah menetapkan identitas, cocokkan semua logo, nama, dan identitas produk anda dengan sasaran pasar, konsep produksi, serta elemen-elemen pemasaran lainnya yang berdampak pada proses komunikasi seperti kemasan, penetapan harga dan pemilihan lokasi.
3. Branding dibangun dengan proses komunikasi, Namun komunikasi tidak melulu melalui iklan, dan iklan tidak melulu merupakan pesan-pesan komersial yang disajikan menggunakan media massa. Komunikasi adalah suatu keharusan, Namun pilihan yang tersedia sangatlah luas, Carilah pilihan pilihan komunikasi dan cara yang paling murah untuk "membunyikan" brand anda.
4. Story Telling melekatkan komunitas dengan story dan tellernya. Story telling memperkuat asosiasi publik terhadap sebuah brand. Story telling dapat berupa keunikan produk, proses pembuatan, Temuan-temuan, perjalan usaha, PErsoalan2 hidup, tantangan2, pemberian nama dan segala hal yang dapat dijadikan sebuah cerita yang menarik untuk di share. yang penting adalah cerita ini bukanlah cerita fiktif yang manipulatif, melainkan cerita hidup yang menyemangati dan memberi inspirasi atau kekaguman. Temukan dan rangkailah cerita dari diri Anda.
5. Cerita hidup harus terus dibuat hidup. Buatlah event-event khusus yang bisa membuat cerita anda terus hidup dan berkembang. Event-event itu dapat berupa event kenaikan kelas usaha, peluncuran produk baru, konsep baru atau sesuatu yang anda rangkai sebagai sebuah peristiwa lokal atau nasional.
6. Undang media dan berikan stimulus-stimulus non ekonomi pada media massa, apakah radio,media interaktif, surat kabar/ majalah atau media lainnya agar mereka tertarik mampir dan memberitakan tentang produk anda atau usaha anda. Bersikapkah terbuka pada tawaran-tawaran media massa dan jadilah best story teller.
7. Konsistensi identitas, Jagalah agar identitas dan Brand anda tetap konsisten, baik dari pencitraan dan pemberitaan. Jangan biarkan ia menjadi celotehan-celotehan negatif yang merusak reputasi anda.
post here
0 komentar:
Posting Komentar